Sabtu, 10 Oktober 2009

Tugas Individu Etika Bisnis

TUGAS ETIKA BISNIS
1. Saya tidak setuju dengan bisnis Money Game apalagi dengan berkedok usaha penjualan langsung atau pemasaran berjenjang (Multi Level Marketing/MLM) karena menurut saya Money game biasanya hanya menguntungkan pada anggota yang levelnya lebih tinggi (yang lebih dulu bergabung) pada awal pendirian usaha itu sehingga merugikan bagi anggota yang levelnya lebih rendah. Pada praktiknya, biasanya anggota diharuskan menyetorsejumlah uang dan anggota tersebut diiming-imingi dengan keuntungan yang cukup besar dan mendapatkan bonus-bonus tertentu. Anggota yang terjerat bisnis ini kebanyakan pada masyarakat dengan ekonomi kelas menengah.

2. Biasanya pelaku bisnis tersebut akan menawarkan janji-janji berupa keuntungan yang besar jika ikut bergabung dengan mereka dan akan mendapatkan tambahan berupa bonus yan besar pula jika mereka mengajak orang lain untuk ikut bergabung.

3. Bisnis Money Game bias tumbuh subur kemungkinannya dikarenakan kebanyakan sikap atau perilaku yang ingin mendapatkan keuntungan yang besar dan dalam waktu yang singkat tanpa harus bekerja keras, dan biasanya pada anggota bisnis Money Game akan ditanamkan suatu persepsi yaitu mereka harus mencari anggota-anggota baru jika ingin mendapatkan keuntungan dan bonus yang lebih besar lagi. Mungkin inikah salah satu alas an mengapa banyak bisnis money game terutama yang berkedok MLM tumbuh subur di Negara kita ini (Indonesia).

4. Jika dilihat dari sudut pandang bisnis sebagai profesi yang luhur bisnis Money game seperti ini seharusnya dilarang . alasannya adalah bisnis Money Game dapat merugikan orang lain terutama pada anggota yang levelnya paling bawah, sebaliknya menguntungkan anggota yang levelnya paling atas. Karena pada prinsipnya bisnis money game yang berkedok MLM kebanyakan menggunakan sistem jaringan kebawah.

5. Memang sah-sah saja dan dapat dikatakan etis jika suatu bisnis tidak melanggar hukum. Namun jika bisnis tersebut menguntungkan pihak tertentu dan merugikan orang lain apakah bisnis tersebut dapat dikatakan etis?!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar